Kabel rol
(biasa disebut kabel gulung) atau bahasa kerennya “extention cord” atau
“extention outlet” ini sangat lazim dipakai di instalasi listrik rumah. Alat ini bersifat multi fungsi sebagai perpanjangan stop
kontak permanen yang terpasang di dinding. Jangkauannya luas dan sangat
fleksibel sehingga mampu mencapai tempat yang agak sulit rutenya.
Untuk Wilayah Medan dan sekitarnya Silahkan Konsultasikan masalah Listrik Anda ke Jasa instalasi listrik medan Atau jika anda butuh jasa tukang listrik di medan pada no kontak kami diatas
Apalagi di
kehidupan era modern sekarang ini yang dominan banyak menggunakan piranti
elektronik portable yang bisa diletakkan dimanapun tetapi membutuhkan sumber
daya listrik.
Karena itu
kabel rol adalah solusi yang sangat mudah bila kita menghadapi keterbatasan
jumlah dan posisi dari stop kontak listrik permanent. Hampir sebagian besar
perumahan apalagi yang disewakan atau kamar-kamar kos bisa dipastikan punya
alat ini. Biasanya untuk satu kamar atau satu ruangan paling banyak terpasang 2
titik stop kontak saja. Sedangkan bila menambah jumlah stop kontak pun pastilah
perlu biaya instalasi yang kadang tidak murah.
Tetapi,
dibalik kemudahan ini anda tetap perlu berhati-hati dalam penggunaannya. Karena
sebenarnya alat ini pun mempunyai potensi bahaya yang cukup besar lho..
“Loh..Mas, kalau memang ada bahayanya apa boleh digunakan?”. “Ya Tentu
boleh dong..kalau nggak pasti dech tidak ada yang jual. Tapi harus tahu dulu ya
cara menggunakan alat ini dengan benar dan tahu juga apa sih potensi bahaya
dari alat ini…”
Data & Fakta
Kami coba
mencari data mengenai kecelakaan atau insiden yang terjadi di Indonesia
dikarenakan penggunaan alat ini. Tapi terus terang saja masih belum ketemu
yah..(jika ada pembaca yang punya data-data ini dan berkenan memberikan sebagai
sharing buat pembaca lain, tentu kami akan sangat-sangat berterima kasih).
Akhirnya kami coba mencari data-data yang tercatat di negeri Paman Sam dan
ketemulah salah satu situs, http://www.cpsc.gov/cpscpub/pubs/16.html, yang
dalam satu artikelnya juga membahas masalah ini.
Dalam situs
tersebut, didapat data bahwa AS Consumer Product Safety Commission (CPSC)
memperkirakan dalam setiap tahun, sekitar 4.000 luka terkait dengan penggunaan
kabel rol (“extention cord”) yang dirawat di ruang gawat darurat rumah
sakit :
a. Sekitar
setengah melibatkan luka-luka patah tulang atau keseleo dari orang-orang
tersandung kabel rol ini.
b. 13% dari
cedera ternyata melibatkan anak di bawah lima tahun.
CPSC juga
memperkirakan bahwa sekitar 3.300 peristiwa kebakaran dalam satu tahun yang
terjadi di perumahan berasal dari penggunaan kabel rol, dan menewaskan 50 orang
serta melukai sekitar 270 orang lainnya.
Penyebab
paling sering dari kebakaran tersebut adalah :
a. Hubungan
pendek arus listrik
b. Kelebihan
beban
c. Kerusakan
dan/atau pemakaian yang tidak benar dari kabel rol ini.
Beberapa
contoh yang tercatat adalah sebagai berikut :
a. Seorang
anak perempuan berusia 15 bulan menaruh kabel sambungan di mulut dan mengalami
luka bakar karena tersengat listrik. Diperlukan operasi untuk menyembuhkan
lukanya.
(Anak kecil
dibawah dua tahun memang mempunyai kebiasaan memasukkan sesuatu yang baru
ditemuinya ke dalam mulut. Karena itu orang tua harus berhati-hati dalam hal
ini)
b. Dua anak
muda terluka dalam kebakaran yang disebabkan oleh kabel rol yang kelebihan
beban di rumah mereka. Lampu , televisi dan pemanas listrik menjadi beban
terpasang dari satu kabel rol ringan.
c. Seorang
wanita berusia 65 tahun dirawat karena patah pergelangan kaki setelah
tersandung kabel ekstensi.
Data-data ini
walaupun tercatat di negeri Paman Sam sana, bisa kita jadikan rujukan untuk
penggambaran situasi di negara kita. Coba kita bayangkan, data dari negara maju
dengan tingkat pendidikan masyarakatnya yang tinggi saja bisa seperti itu,
apalagi negara berkembang seperti kita.
Jadi,
bagaimana tips pencegahannya agar kejadian seperti itu tidak menimpa diri,
keluarga tercinta atau orang disekitar kita.
Tips yang ideal adalah :
- Hanya gunakan stop kontak permanen (yang menempel di dinding) untuk tiap beban listrik, terutama yang memiliki konsumsi listrik yang besar.
- Posisinya pun harus diperhatikan agar tidak mudah dijangkau oleh anak-anak.
- Pemakaian kabel rol ini pun hanya bersifat sementara untuk peralatan listrik portable yang pemakaiannya bisa dimonitor atau untuk peralatan listrik besar sampai terpasang stop kontak yang permanent pada instalasi listrik rumah.
Hanya saja
kita semua tentu mahfum dengan kondisi di banyak perumahan saat ini. Bahkan
untuk rumah yang baru dibangun pun, situasinya akan sama. Karena pemasangan
satu titik stop kontak tidaklah murah. Belum lagi letak peralatan-peralatan
listrik kadang-kadang bisa berubah mengikuti selera pemilik rumah yang butuh
variasi agar tidak bosan.
Untuk Wilayah Medan dan sekitarnya Silahkan
Konsultasikan masalah Listrik Anda ke Jasa instalasi listrik medan Atau jika anda butuh jasa tukang listrik di medan pada no kontak kami diatas.
Untuk rumah
sewa (kontrakan) atau kamar kos tentu punya kondisi yang lebih standar lagi,
karena seperti yang telah dijelaskan di bagian awal, hanya disediakan jumlah
stop kontak yang terbatas. Sedangkan kehidupan modern saat ini banyak terpasang
peralatan listrik yang bermacam-macam, mulai dari televisi, kulkas, mesin air,
mesin cuci, setrika listrik, rice cooker dan lain macam.
Tips Lainnya :
Ada beberapa
tips berikut yang bisa anda terapkan, paling tidak untuk menghindari terjadinya
insiden yang tidak diinginkan karena penggunaan kabel rol yang “sementaun”
ini :
- Membuat kabel yang direntangkan tidak bergelantungan dari etalase atau meja di mana kabel itu dapat tertarik ke bawah atau tersandung oleh orang yang lalu lalang. Dalam hal ini, rentangan atau tarikan kabel rol sebaiknya menelusuri pinggiran dinding dan pojok-pojok saja.
- Sebaiknya jangan menutup bagian dari kabel rol dengan surat kabar, pakaian, karpet, atau benda sementara kabel sedang digunakan.
- Jangan menempatkan kabel pada tempat dimana terjadi kemungkinan rusak oleh furniture berat atau lalu lintas kaki.
- Jika anda punya kemampuan, belilah kabel rol yang mempunyai penutup stop kontak atau cover outlet untuk titik yang tidak digunakan. Bila yang terpasang saat ini di rumah adalah model yang terbuka, tutup dengan isolasi lakban stop kontak tidak terpakai untuk mencegah kemungkinan anak tersentuh dengan listrik yang bertegangan.
- Ajarkan anak untuk tidak bermain dengan steker dan kabel rol.
- Masukkan steker atau colokan sepenuhnya sehingga tidak ada bagian dari batang tembaga / prong yang terekspos ketika kabel rol sedang digunakan.
- Pemasangan steker harus benar-benar solid, jangan sampai ada yang kendor. Karena bisa menyebabkan panas dan membuat steker meleleh.
- Saat mencabut kabel, tarik badan dari steker, bukan menarik kabel itu sendiri. Menarik kabel dapat menyebabkan koneksi atau sambungan di terminal steker menjadi longgar atau terputus.
- Tangan harus selalu kering bila ingin memasang atau mencabut steker.
- Gunakan alas karet atau plastic saat memasang atau mencabut steker.
- Periksa steker dan kabel rol saat digunakan. Pemanasan terjadi pada bagian-bagian ini ketika kabel rol digunakan pada kapasitas atau rating maksimumnya, namun, jika kabel terasa panas atau ada pelunakan dari plastik, ini adalah pertanda ada masalah pada kabel rol atau steker dan sebaiknya harus dibuang dan diganti.
Perhatikan rating dari kabel rol
l. Ketika
digunakan, kabel rol harus dikeluarkan semua dari gulungannya walaupun panjang
kabel yang diperlukan tidak banyak. Apalagi bila digunakan untuk peralatan
listrik yang konsumsi listriknya besar, seperti mesin air, kulkas, mesin cuci,
setrika listrik atau rice cooker. Ada perbedaan kapasitas atau rating dari
kabel rol antara penggunaan kabel yang dikeluarkan semua dengan kabel yang
digulung (lihat gambar). Bila ini dilanggar, maka akan terjadi panas berlebihan
di kabel dan menyebabkan kabel meleleh.
(Beberapa
waktu lalu saya pernah melihat sendiri kabel rol yang digunakan tetangga
ternyata bisa meleleh, padahal beban peralatan listriknya hanya sebuah mesin
air dan kulkas. Jadi ini adalah penjelasannya.)
- Jangan menggunakan staples atau paku untuk menempelkan kabel dari kabel rol tersebut di dinding karena dapat merusak kabel dan menyebabkan tersengat listrik atau hubungan pendek arus listrik.
- Perhatikan antara kapasitas kabel rol yang digunakan dengan beban dari peralatan listrik yang digunakan. Jangan sampai terjadi penggunaan beban yang berlebihan dari kabel rol ini.
- Untuk peralatan dengan konsumsi listrik besar seperti AC, pemanas listrik portabel, dan freezer, gunakan khusus kabel rol bertipe “heavy duty”.
Tips diatas
hanya mencakup hal-hal yang umum saja. Karakteristik pemakaian kabel rol bisa
saja berbeda di setiap rumah. Oleh karena itu bila ada pembaca yang ingin
sharing mengenai pemakaian kabel rol ini, kami persilahkan dengan senang hati.
Kami hanya mengharapkan semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Jagalah
keselamatan diri pribadi, keluarga dan orang-orang yang anda cintai.
Note: Untuk Wilayah Medan dan sekitarnya Silahkan Konsultasikan masalah Listrik Anda ke Jasa instalasi listrik medan Atau jika anda butuh jasa tukang listrik di medan pada no kontak kami diatas
Sumber : instalasi listrik rumah