Tips keamanan Perbaikan Instalasi listrik rumah

Tips keamanan Perbaikan Instalasi listrik rumah:

1. Carilah Teknisi (Tukang listrik)/biro instalasi yang terpercaya. Jika dikemudian hari terdapat permasalahan instalasi, kita dapat menghubungi mereka kembali untuk melakukan perbaikan, atau melakukan penambahan terhadap instalasi yang ada. Disamping itu, untuk menjaga jangan sampai bahan-bahan yang digunakan adalah bahan-bahan “murahan” yang dapat menimbulkan bahaya bagi penghuni rumah.
2. Periksa instalasi yang telah mereka pasang. Kembali untuk alasan keamanan kedepannya,katakanlah saat ini anda baru saja memakai jasa Pemasangan instalasi listrik,dan instalasinya baru terpasang,saran kami sebaiknya,jika pemasangannya sudah selesai,anda juga mengecek pemasangan nya,Jangan percaya begitu saja. Cek dengan cara sederhana. MCB dan sekering listrik sudah dimatikan, lalu dengan menggunakan test pen,jika  ternyata masih ada “API” yang masuk kedalam jaringan, itu artinya, ada masalah dengan instalasi listrik, bisa saja pemasangannya terbalik dari yang semestinya. Ini tentu berbahaya, karena ketika kita mematikan MCB dan sekering, kita menyangka kabel listrik sudah aman untuk kita pegang, padahal, masih ada aliran listriknya.Segera lakukan perbaikan.
3. Jangan lakukan perbaikan instalasi listrik seorang diri, sebaiknya ada yang mengawasi, hal ini untuk menjaga kalau sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi seseorang yang terkena tegangan listrik, kesadaran dan refleknya akan hilang, sehingga jika dia tersengat dalam kurun waktu yang cukup lama, bisa membahayakan jiwanya. Itulah gunanya teman yang mengawasi. Dia dapat mengambil tindakan untuk menyingkirkan kabel/benda yang menjadi penyebab tersentrumnya korban.
4. Jika melakukan perbaikan listrik di loteng rumah, sebaiknya gunakan pencahayaan yang cukup, jika pencahayaan dari ventilasi yang ada tidak cukup, ada baiknya persiapkan senter kepala,berhati hatilah,karena biasanya banyak kabel yang berserakan,jadi anda harus berhati hati jangan sampai tersandung pada kabelnya.
5. Persiapkan alas kaki yang kering sebagai tindakan pencegahan jikalau kabel yang akan kita perbaiki masih dialiri arus listrik.
6. Jangan melakukan perbaikan dikala hujan lebat atau terjadi kebocoran atap rumah. Juga jangan melakukan perbaikan instalasi listrik dikala terjadi petir dan kilat yang menyambar-nyambar atau cuaca buruk
7. Buat lilitan(Sambungan kabel) yang sempurnya menggunakan tang. Karena lilitan yang tidak sempurna atau longgar pada sambungan kabel, akan menimbulkan loncatan-loncatan api yang lama-lama menimbulkan panas yang menjadi penyebab kebakaran.
8. Beri isolasi yang cukup pada bagian kabel yang terbuka. Ikuti prosedur standar Konsuil mengenai pemasangan instalasi listrik ini.
9. Lakukan pengecekan instalasi listrik secara periodik dengan menggunakan jasa pemasangan instalasi listrik/biro yang terpercaya.
10. Sebelum menghidupkan kembali MCB dan sekering, yakinkan sekali lagi perbaikan yang telah kita lakukan sudah benar-benar aman.